Kasus Virus Corona di Singapura Tembus 10.000, Bertambah 1.016 Penderita dalam Sehari

Anton Suhartono
Kasus virus corona di Singapura menembus 10.000 penderita, sebagian besar merupakan pekerja asing yang tinggal di asrama-asrama (Foto: AFP)

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan langkah-langkah pemutus mata rantai untuk membendung penyebaran virus corona yakni memperpanjang lockdown hingga 1 Juni.

Sementara aturan yang sudah diberlakukan saat ini, termasuk pembatasan aktivitas usaha, akan semakin diperketat untuk 2 pekan mendatang atau sampai 4 Mei.

Artinya, akan lebih banyak bisnis yang ditutup, sehingga mengurangi jumlah orang yang berkeliaran di jam sibuk, kecuali layanan penting.

Semua gerai makanan dan minuma, salon, termasuk tukang cukur, diminta tutup sejak Selasa pukul 23.59 waktu setempat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
6 hari lalu

Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%

Nasional
7 hari lalu

MNC University Gandeng ISCA Singapura untuk Perkuat Kompetensi Akuntansi Berstandar Global

Internasional
13 hari lalu

Heboh Kebakaran di Marina Bay Sands, Asap Hitam Tebal Membubung dari Atap

Nasional
13 hari lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Nasional
14 hari lalu

Kamboja Tak Aman buat Pekerja Migran, WNI Diminta Terus Koordinasi dengan KBRI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal