Kapal New Diamond mengalami retak sekitar 10 meter pada lambung akibat panas yang menyengat. Namun pihak berwenang memastikan keretakan itu tidak menimbulkan kebocoran dan dianggap bukan kerusakan yang mengancam.
Badan Perlindungan Lingkungan Laut Sri Lanka bersiap mengambil tindakan hukum terhadap pemilik kapal, Porto Emporios Shipping Inc yang berbasis di Liberia jika terjadi kebocoran.
Ukuran New Diamond lebih besar dari kapal Jepang MV Wakashio yang menabrak terumbu karang di Mauritania pada Juli lalu, menyebabkan lebih dari 1.000 ton minyak tumpah ke perairan negara kepulauan itu.