KOLOMBO, iNews.id - Api yang melalap kapal tanker New Diamond di perairan Sri Lanka berhasil dipadamkan, Minggu (6/9/2020).
Kapal beregistrasi Panama yang mengangkut 270.00 ton minyak mentah dan solar itu terbakar sejak Kamis lalu, menewaskan seorang kru warga Filipina. New Diamond dalam perjalanan dari Kuwait menuju Paradip, India, ketika mengirim panggilan darurat setelah terjadi ledakan di ruang mesin.
"Api sudah benar-benar padam," kata Kepala Angkatan Laut (AL) Sri Lanka, Nishantha Ulugetenna, dikutip dari AFP.
Meski demikian, dia masih mempelajari situasi karena pelat baja kapal tanker masih sangat panas sehingga bisa memicu risiko kebakaran lagi. Penjaga pantai India dalam cuitan juga menyatakan tidak ada api dan asap lagi yang terlihat di kapal.
Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka menyatakan, para ahli keselamatan asing serta perusahaan asuransi mulai memeriksa kapal yang posisinya berada sekitar 75 kilometer dari pantai itu.
Sekitar 10 tenaga profesional asal Inggris dan Belanda yang memiliki keahlian di bidang operasi penyelamatan, evaluasi bencana, dan konsultasi hukum, tiba Minggu pagi.
Perusahaan Belanda Smit Salvage menugaskan para ahli serta mengirim dua kapal tunda dari Singapura dan Mauritania. Selain memeriksa kondisi kapal, para ahli mengupayakan agar minyak tidak tumpah ke laut karena membahayakan ekosistem. Penjaga pantai India mengerahkan enam kapal serta masing-masing satu pesawat dan helikopter. Kapal pengendali polusi juga dikerahkan.