KUALA LUMPUR, iNews.id - Keberadaan istri Riduan Isamuddin alias Hambali di Malaysia tak diketahui sejak 16 tahun lalu. Hambali didakwa oleh pengadilan militer Amerika Serikat (AS) terkait ledakan Bom Bali 2002 dan Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 2003.
Perempuan bernama Noraliza Abdullah itu tetap menjadi misteri setelah dibebaskan dari tahanan 16 tahun lalu.
Noraliza diketahui sebagai warga Beluran, sebuah distrik sekitar 300 kilometer dari ibu kota Negara Bagian Sabah, Kota Kinabalu.
Dia diketahui sempat pulang sebentar untuk bertakziyah terkait meninggalnya sang ibu, Salmah Abdullah, beberapa tahun lalu.
Menyusul penangkapan Hambali pada 2003, Noraliza ditahan kepolisian Malaysia di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri selama 2 tahun.