Volodymyr Zelensky dilaporkan akan memecat bos badan intelijen Ukraina karena kecewa (Foto: Layanan Pers Kepresidenan Ukraina via Reuters)
Anton Suhartono

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan akan memecat kepala intelijen negara itu yang juga sahabat dekatnya sejak kecil, Ivan Bakanov. Alasannya, Zelensky sangat kecewa dengan kinerja Bakanov dalam memimpin Dinas Keamanan Ukraina (SBU) sejak invasi Rusia pada 24 Februari. 

Surat kabar Politico, mengutip empat sumber pejabat Ukraina, melaporkan Zelensky marah dengan ketidakprofesionalan Bakanov. Dia menyalahkan Bakanov karena membiarkan serangkaian insiden serta desersi massal di badan intelijen itu sejak invasi Rusia.

Bakanov merupakan sahabat Zelensky sejak lama. Mereka sudah kenal sejak sekolah. Saat Zelensky berkecimpung sebagai komedian, Bakanov menjadi manajernya.

Menurut laporan Politico, Zelensky sedang mencari pengganti Bakanov yang lebih cocok untuk memimpin SBU, terutama di masa perang.

Bukan hanya Zelensky, otoritas Ukraina lain dilaporkan kecewa dan sangat tidak puas dengan kinerja Bakanov dalam memimpin badan intelijen.

"Kami tidak puas dengan manajerialnya, Anda tahu, (kemampuan) karena sekarang Anda membutuhkannya. Keterampilan manajemen anti-krisis, kami kira, sepertinya tidak dia miliki," kata seorang pejabat Ukraina yang kecewa dengan Bakanov karena gagal menanggapi invasi Rusia pada 24 Februari.

Bakanov dipercaya memimpin badan intelijen SBU pada 2019 setelah Zelensky menjabat. Dia awalnya menjabat wakil kepala pertama badan tersebut yang bertugas memimpin departemen anti-korupsi, sebelum dipromosikan menjadi kepala di tahun yang sama. 

Namun, sejak awal masa jabatannya di SBU, Bakanov menghadapi kritik tajam dari partai-partai oposisi Ukraina. Mereka berpandangan Bakanov tak cocok untuk jabatan itu dengan latar belakangnya di dunia hiburan.



Editor : Anton Suhartono

BERITA TERKAIT