"Kami tidak puas dengan manajerialnya, Anda tahu, (kemampuan) karena sekarang Anda membutuhkannya. Keterampilan manajemen anti-krisis, kami kira, sepertinya tidak dia miliki," kata seorang pejabat Ukraina yang kecewa dengan Bakanov karena gagal menanggapi invasi Rusia pada 24 Februari.
Bakanov dipercaya memimpin badan intelijen SBU pada 2019 setelah Zelensky menjabat. Dia awalnya menjabat wakil kepala pertama badan tersebut yang bertugas memimpin departemen anti-korupsi, sebelum dipromosikan menjadi kepala di tahun yang sama.
Namun, sejak awal masa jabatannya di SBU, Bakanov menghadapi kritik tajam dari partai-partai oposisi Ukraina. Mereka berpandangan Bakanov tak cocok untuk jabatan itu dengan latar belakangnya di dunia hiburan.