Kecewa soal Kompensasi Kerja Paksa saat Perang, Jepang Bakal Absen Pertemuan di Korsel

Anton Suhartono
Jepang bakal absen di pertemuan tingkat tinggi 3 negara Asia Timur di Korsel tahun ini terkait kisruh kompensasi kerja paksa PD II (Foto: AFP)

TOKYO, iNews.id - Jepang kemungkinan tidak akan mengirim utusan ke pertemuan para pemimpin tiga negara Asia Timur di Korea Selatan (Korsel) akhir tahun ini.

Pertemuan tiga pemimpin China, Korsel, dan Jepang, itu digelar rutin, namun tampaknya tahun ini tanpa kehadiran Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Penyebabnya terkait putusan Mahkamah Agung Korsel pada 2018 yang memaksa perusahaan baja Jepang membayar kompensasi kepada korban kerja paksa pada masa penjajahan silam.

Seorang sumber di pemerintahan Jepang mengatakan kepada kantor berita Kyodo, pemerintah tak mungkin ikut serta dalam pertemuan itu kecuali Korsel membuat tindakan yang tepat.

Sumber itu menambahkan, sikap pemerintah itu sudah disampaikan ke pemerintah Korsel.

Hubungan kedua negara memburuk setelah putusan Mahkamah Agung itu. Bahkan Jepang memberlakukan pembatasan ekspor beberapa material teknologi tinggi. Sementara itu di Korsel sentimen anti-Jepang meluas melalui pembokoitan produk Negeri Sakura serta pariwisata.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Jepang belum memberikan komentar terkait pernyataan sumber tersebut.

Mahkamah Agung Korsel pada 2018 memutus Nippon Steel Corp harus membayar kompensasi kepada empat warga yang menjadi korban paksa selama pada Perang Dunia II.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Kuliner
2 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Seleb
2 hari lalu

Viral WN Korsel Bikin Onar di Jakarta! Ngamuk di Taksi hingga Rusak Restoran

Internasional
5 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Nasional
6 hari lalu

Cerita Pengusaha Bakso di Korsel Bertemu Prabowo: Sangat Permudah Pekerja Migran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal