Kekerasan Geng di Haiti Terus Berlanjut, 350 Orang Tewas sejak April

Muhammad Fida Ul Haq
Geng kuasai ibu kota Haiti Port Au Prince, dua WN AS diculik (Foto: Reuters)

PORT AU PRINCE, iNews.id - Kekerasan geng masih terus terjadi di Haiti dan meneror warga sipil. Sebanyak 350 orang tewas sejak April 2023.

Melansir dari Reuters, Sabtu (19/8/2023), sekitar 5.000 orang untuk melarikan diri dari rumah mereka karena semakin meningkatkan kasus kekerasan dan penculikan.

"Kami dulu sering melihat bentrokan antargeng, sekarang geng melawan penduduk," kata kepala pusat bantuan di Haiti Serge Dalexis.

Ratusan warga yang mengungsi juga kebanyakan tidak membawa harta benda. Mereka hanya membawa pakaian karena ketakutan.

Sejak awal tahun 2023, setidaknya 200.000 orang mengungsi di tengah kelangkaan makanan yang parah, penculikan, dan kekerasan seksual yang merajalela.

Pemerintah Haiti sudah meminta bantuan kepada PBB. Kenya sudah bersedia mengirim pasukan tapi masih belum disetujui.

Perawat asal Amerika Serikat (AS) juga sempat diculik bersama anaknya. Mereka baru saja dilepas beberapa minggu kemudian.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan

Nasional
9 jam lalu

BMKG Modifikasi Cuaca di Langit Sumatera Non-Stop Selama 4 Hari

Nasional
9 jam lalu

AHY Pastikan Penyaluran Bantuan ke Korban Bencana Tembus Wilayah Terisolasi di Sumatera

Nasional
15 jam lalu

Penanganan Bencana di Sumatera, Kapolri Kerahkan Personel dan Logistik ke Lokasi Terisolasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal