Kekurangan Prajurit, Ukraina Akan Tetapkan Wajib Militer untuk Diaspora

Muhammad Fida Ul Haq
Semua pria berusia 25-60 tahun akan diharuskan wajib militer di Ukraina (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina terus kekurangan prajurit akibat berperang dengan Rusia selama hampir dua tahun. Wajib militer akan diterapkan bagi semua pria termasuk diaspora yang tinggal di luar negeri.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov menyebut kebutuhan prajurit sangat mendesak. Bagi warga yang melanggar kewajiban wajib militer akan disanksi tegas.

"Kami masih mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil jika mereka tidak datang secara sukarela," kata Umerov seperti dilansir dari Naver, Sabtu (23/12/2023).

Umerov menjelaskan bahwa, mulai tahun depan, pria berusia 25 hingga 60 tahun yang berdomisili di luar negeri akan diwajibkan untuk melapor ke pusat wajib militer Ukraina. 

Keputusan ini muncul setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan rencana untuk memobilisasi 450.000 hingga 500.000 tentara baru. Instruksi tersebut telah diteruskan kepada Menteri Umerov dan Panglima Valery Zaluzny untuk merinci rencana tersebut.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
8 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
8 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
7 hari lalu

Ibu-Ibu WNI di Pakistan Antusias Sambut Prabowo: Dunia Lihat Indonesia Bermartabat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal