Dua perwira senior kepolisian mengatakan para pelaku menembaki puluhan turis dari jarak dekat. Selain 26 korban tewas, sedikitnya 35 orang menderita luka, sebagian dalam kondisi serius.
Perwira itu meenyebutkan sebagian besar turis yang tewas adalah warga India.
Seorang pemandu wisata, Waheed, mengatakan dia melihat beberapa turis bergelimpangan tak bernyawa di tanah.
Perdana Menteri Narendra Modi yang sedang berkunjung ke Arab Saudi, mengecam serangan itu sebagai perbuatan keji. Dia berjanji akan memburu dan mengadili pelaku.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan belasungkawa seraya menjanjikan bantuan untuk India.
"Berita yang sangat mengganggu dari Kashmir. Amerika Serikat berdiri teguh bersama India melawan terorisme," katanya, di media sosial.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan tersebut. Dia menegaskan serangan terhadap warga sipil tidak bisa diterima dalam keadaan apa pun.