Dilansir dari BBC, Selasa (7/7/2020), seorang keluarga pasien Covid-19 terpaksa membayar berkali lipat lebih mahal kepada penjual remdisivir di pasar gelap.
"Saya menitikan air mata. Paman saya tengah berjuang untuk hidup, dan saya berusaha mencarikan obat (remdisivir) yang mungkin bisa menyelamatan nyawanya," kata Sharma.
"Setelah puluhan kali menelpon, saya bersedia membayar berkali lipat tetapi tidak ada seorang pun yang mau memberikan obat (remdisivir)," lanjutnya.
Dalam penelusurannya, BBC berhasil mewawancarai penjual remdisivir di pasar gelap. Pria yang mengaku bekerja di bisnis obat-obatan itu memanfaatkan kelangkaan remdisivir di pasaran untuk meraup untung.
Sebagai informasi, vaksin remdisivir dijual 5.400 rupee (Rp1 juta) per dosis, sedangkan harga tertinggi pasar gelap bisa mencapai 38.000 rupee (Rp7,3 juta). Untuk pemulihan dari Covid-19 seorang pasien diperkirakan membutuhkan lima sampai enam dosis.
"Saya bisa memberi Anda tiga dosis, harganya per dosis 30.000 rupee (Rp5,7 juta)," ujar seorang penjual obat remdisivir di pasar gelap yang identitasnya dirahasiakan.