Kemelut Politik Tunisia, Presiden Bekukan Parlemen dan Pecat Perdana Menteri

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Tunisia, Kais Saied. (Foto: Reuters)

TUNIS, iNews.id – Kemelut politik melanda Tunisia. Presiden Kais Saied memutuskan untuk membekukan parlemen dan memecat Perdana Menteri Hicham Mechichi dari jabatannya, menyusul protes massal di beberapa kota di negara itu.

Tak hanya itu, Saied juga menangguhkan kekebalan politik semua anggota dewan. Sang kepala negara menyatakan, dia akan menjadi presiden otoritas eksekutif dengan bantuan perdana menteri baru.

Sejumlah aparat keamanan Tunisia terluka pada Minggu (25/7/2021) ketika pengunjuk rasa yang murka membakar kendaraan lapis baja dalam bentrokan di Kota Sfax. Di saat yang bersamaan, massa demonstran juga menyerbu markas besar partai Islam Tunisia, Ennahda, di Tozeur, Kairouan, dan Sousse.

Banyak warga Tunisia menganggap Ennahda bertanggung jawab atas memburuknya kondisi ekonomi, sosial, dan kesehatan negara Afrika Utara itu. Partai tersebut dianggap gagal mengelola urusan negara sejak berkuasa pada 2011.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Khozinudin Bongkar Akar Masalah Bencana Sumatra, Singgung Kebijakan Politik

Nasional
25 hari lalu

Mendag Ungkap Perjanjian Dagang RI-Kazakhstan Molor usai Pembubaran Parlemen

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan

Nasional
3 bulan lalu

Partisipasi Politik Generasi Muda Masih Minim, Partai Perindo Buka Political Development Program

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal