Seorang tokoh terkemuka Ennahda, Noureddine el-Beheiry, mengkritik saluran berita Alarabiyah dan Alhadath atas liputan aksi protes yang sedang berlangsung di Tunisia. Dia juga menyebut para pendukung Presiden Kais Saied akan “membayar harga mahal” atas kekacauan politik yang terjadi.