Kemenlu AS Dukung Penjualan Amunisi Tak Standar NATO untuk Ukraina

Umaya Khusniah
Kemenlu AS menggunakan deklarasi darurat untuk pertama kalinya selama pemerintahan Biden untuk menyetujui potensi penjualan amunisi ke Ukraina. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri AS pada Senin (25/4/2022) menggunakan deklarasi darurat untuk pertama kalinya selama pemerintahan Biden untuk menyetujui potensi penjualan amunisi senilai 165 juta Dolar AS ke Ukraina. Amunisi itu untuk membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung. 

Pentagon mengatakan paket itu dapat mencakup amunisi artileri untuk howitzer, tank, dan peluncur granat seperti peluru 152mm untuk 2A36 Giatsint; Peluru 152mm untuk meriam D-20; VOG-17 untuk peluncur granat otomatis AGS-17; Amunisi 125mm HE untuk peluru T-72 dan 152mm untuk 2A65 Msta.

"Ketika pasukan Ukraina mengeluarkan amunisi untuk mempertahankan negara mereka, kebutuhan pengisian harian mereka terus meningkat," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri.

Pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli berbagai peluru yang disebut amunisi tidak standar. Peluru yang dimaksud merujuk pada amunisi yang tidak sesuai dengan standar NATO.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal