"Kami yakin bahwa apa yang terjadi pada Kezhik Ondar juga dialami lebih dari 100 napi," ujarnya.
Penyiksaan dan kekerasan seksual terhadap napi di Sizo-1 sudah berlangsung lama. Lima tahun lalu, Mokeev mengetahui lembaga pemasyarakatannya dijuluki sebagai tempat penyiksaan, namun dia membantahnya.
"Ada laporan tentang itu. Memang banyak yang emosi, tapi tidak ada fakta," katanya, kepada media lokal.
Direktorat lembaga pemasyarakatan federal mengonfirmasi dugaan aktivitas ilegal di penjara itu. Untuk menjalankan operasional penjara Sizo-1, otoritas menunjuk kepala baru sementara.