Kepanikan di Bandara Afghanistan, 5 Orang Tewas Diduga Terinjak-injak Berebut ke Pesawat

Anton Suhartono
Lima orang tewas di bandara Kabul, Afghanistan, diduga akibat terinjak-injak saat berebut masuk dan menuju pesawat untuk meninggalkan kota itu pascakemenangan Taliban (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.id - Lima orang tewas dalam kerusuhan di bandara Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Para korban diduga berdesakan dan terinjak-injak saat berebut masuk bandara untuk meninggalkan negara itu pascakemanangan Taliban.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan, tentara melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan kepada warga agar tidak memaksa masuk ke area penerbangan militer yang diperuntukkan bagi diplomat dan staf kedutaan besar AS.

Seorang saksi yang menunggu penerbangan selama lebih dari 20 jam mengatakan, belum jelas apakah kelima orang tertembak atau tewas karena berdesakan dan terinjak-injak.

Tayangan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan, tiga jenazah tergeletak di tanah dekat pintu masuk bandara.

Taliban sebelumnya mengeluarkan pernyataan bahwa perang telah berakhir guna menenangkan warga yang panik sehingga tak perlu meninggalkan kota itu.

Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan di Twitter, semua pasukannya diperintah untuk tidak menyakiti siapa pun, termasuk warga asing.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
1 hari lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
1 hari lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
2 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal