Skandal itu telah merusak citra Bolsonaro dalam survei pemilihan presiden di negeri samba. Banyak yang kecewa atas penanganannya terhadap wabah virus corona, sehingga menyebabkan kematian pasien Covid di Brasil menjadi yang terbanyak kedua di dunia. Banyak pula yang menyoroti tuduhan korupsi vaksin, serta kenaikan harga bahan bakar, tarif dasar listrik, dan harga makanan selama era pemerintahannya.
Para jaksa federal dan Kantor Pengawas Keuangan Umum Brasil (CGU), secara terpisah juga menyelidiki dugaan penyimpangan dalam kesepakatan pembelian vaksin itu.
Namun, Bolsonaro membantah melakukan semua kesalahan yang dituduhkan kepadanya.