Tiga hari pascakudeta, tepatnya Kamis (4/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021) lalu, pemerintah junta militer Myanmar sempat memblokir akses Facebook untuk membendung aksi penentangan oleh masyarakat sipil. Penyedia jasa internet di Myanmar menerima surat dari pemerintah untuk memblokir akses Facebook, namun dipulihkan kemudian.