MAKKAH, iNews.id - Tampilan sinar laser berisi ayat Al Quran pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW memukau penduduk Makkah, Selasa (27/9/2022). Cuplikan Surat Al Alaq itu ditembakkan ke langit Jabal Nur, tepat di Gua Hiran, lokasi saat Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu melalui Malaikat Jibril.
Direktur Pusat Sejarah Makkah Fawaz Al-Dahas mengatakan Jabal Nur memiliki nilai sejarah bagi umat Islam sekaligus salah satu situs sejarah dan arkeologi terpenting di wilayahnya.
“Sepanjang sejarah tempat itu dikenal dengan Gunung Hira, tapi dinamai Jabal Nur, mengacu pada cahaya yang memancar ke seluruh bumi setelah (turunnya) ayat pertama Alquran, 'Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan'," kata Al Dahas, dikutip dari Arab News, Rabu (28/9/2022).
Dia melanjutkan, Nabi Muhammad mengasingkan diri selama beberapa hari di Jabal Nur, merenungkan kebesaran Allah dan menghindari kemusyrikan Suku Quraisy saat itu.
Makkah, lanjut dia, menyimpan keunikan sejarah Islam yang tak ada di tempat lain. Menurut Al Dahas, Makkah seperti museum terbuka, banyak tempat yang menjadi saksi perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabat di masanya.
“Yang membedakan Makkah dengan kota-kota lain di dunia adalah museumnya yang terbuka. Semua gunung, lembah, batu, dan makam mewakili sejarah yang unik, menceritakan kisah-kisah abadi tentang Nabi dan para sahabatnya yang terhormat," ujarnya.
Seorang warga Jabal Nur, Abdullah Al Azhari, mengatakan penampilan laser ayat Alquran pertama yang diturunkan memberikan dimensi spiritual pada tempat tersebut.