Keren! Habis-habisan Digempur Israel, Sistem Pertahanan Iran Tak Bergantung Negara Lain

Anton Suhartono
Iran menunjukkan kemandirian luar biasa dalam sektor pertahanannya setelah bertempur melawan Israel pada bulan lalu (Foto: Tehran Times)

TEHERAN, iNews.idIran menunjukkan kemandirian luar biasa dalam sektor pertahanannya setelah serangan besar-besaran dari Israel bulan lalu. Hanya dalam hitungan minggu, seluruh sistem pertahanan udara Iran yang hancur berhasil diganti dan dipulihkan sepenuhnya tanpa bantuan negara lain.

Pernyataan ini disampaikan Deputi Kepala Operasi Angkatan Bersenjata Iran, Mahmoud Mousavi, yang menegaskan bahwa semua sistem pertahanan udara telah kembali berfungsi dan siap mengamankan wilayah udara Iran.

“Beberapa sistem pertahanan udara kami rusak, ini bukan sesuatu yang bisa kami sembunyikan. Namun rekan-rekan kami telah menggunakan sumber daya dalam negeri dan menggantinya dengan sistem yang telah disiapkan sebelumnya,” ujar Mousavi, dikutip dari kantor berita Defah Press, Senin (21/7/2025).

Hasil Teknologi Dalam Negeri

Berbeda dengan banyak negara yang masih bergantung pada suplai militer asing, Iran menegaskan bahwa semua sistem pengganti merupakan hasil rekayasa dan produksi dalam negeri. Mousavi menyebut penggantian unit-unit tersebut dilakukan secara cepat berkat persiapan logistik yang matang, termasuk penyimpanan sistem cadangan di lokasi strategis.

Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa Iran kini tidak lagi menggantungkan pertahanannya pada negara lain, baik dalam hal teknologi maupun pengadaan senjata.

Dihantam tapi Cepat Pulih

Perang udara selama 12 hari di bulan Juni lalu menyebabkan kerusakan signifikan pada sistem pertahanan udara Iran. Saat itu, angkatan udara Israel berhasil mendominasi udara dan memberikan serangan telak ke sejumlah instalasi strategis.

Meski begitu, Iran tetap mampu membalas dengan serangan rudal jarak jauh dan drone ke wilayah Israel, menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kekuatan tempur yang tangguh bahkan di bawah tekanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal