Kereta Cepat Prancis Disabotase Jelang Pembukaan Olimpiade 2024, 800.000 Penumpang Terdampak

Anton Suhartono
Jaringan kereta cepat Prancis mengalami sabotase beberapa jam menjelang pembukaan Olimpiade Paris (Foto: EPA-EFE)

PARIS, iNews.id - Jaringan kereta cepat Prancis mengalami sabotase yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Insiden ini berlangsung beberapa jam menjelang pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024).

Operator kereta cepat Prancis SNCF menyatakan, serangkaian insiden, termasuk pembakaran, mengganggu sistem transportasi tersebut.

Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan, serangan tersebut merupakan aksi sabotase terkoordinasi.

"Ini adalah serangan dalam skala besar untuk melumpuhkan jaringan TGV," kata seorang jubir SNCF kepada AFP, seraya menambahkan banyak perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan hari ini.

Dia menyebut SNCF menjadi korban beberapa perbuatan jahat. Serangan tersebut memengaruhi jalur Atlantik, utara, dan timur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Nasional
2 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal