Kereta Cepat Prancis Disabotase Jelang Pembukaan Olimpiade 2024, 800.000 Penumpang Terdampak

Anton Suhartono
Jaringan kereta cepat Prancis mengalami sabotase beberapa jam menjelang pembukaan Olimpiade Paris (Foto: EPA-EFE)

"Serangan pembakaran dimulai untuk merusak fasilitas kami," katanya, seraya menambahkan lalu lintas di jalur yang terkena dampak sangat terganggu. 

Proses perbaikan dari serangan itu bisa berlangsung hingga akhir pekan. Selama perbaikan berlangsung, perjalanan kereta cepat dialihkan ke jalur yang berbeda.

"Kami harus membatalkan sejumlah besar perjalanan," bunyi pernyataan.

Jalur yang aman adalah wilayah tenggara, tidak terpengaruh karena serangan berhasil digagalkan.

Menteri Perhubungan Patrice Vergriete mengatakan, serangan besar-besaran terhadap jaringan kereta TGV merupakan tindakan kriminal yang keterlaluan.

Dia menegaskan akan ada dampak sangat serius bagi lalu lintas kereta sepanjang akhir pekan yang menghubungkan dengan Prancis utara, timur, dan barat laut. Volume perjalanan berkurang setengahnya. Gangguan berdampak pada 800.000 penumpang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Ferdinand Hutahaean Sebut Proyek Whoosh Ambisi Jokowi: Kini Jadi Problem Bangsa!

Nasional
8 jam lalu

Jokowi Mania: Kereta Cepat di Dunia Tidak Ada yang Untung

Nasional
16 jam lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal