Setelah itu, operator menerima keluhan dari calon penumpang karena mereka tidak terangkut. Waktu 25 detik sangat berharga bagi mereka untuk berlari ke peron dan naik.
Permohonan maaf pun disampaikan melalui media sosial.
Pada November 2017 kasus serupa terjadi, manajemen Tsukuba Express yang melayani rute Tokyo dan Tsukuba, meminta maaf setelah kereta berangkat 20 detik dari waktu yang ditentukan.