LONDON, iNews.id - Tokoh Hindu India, Narayan Sakar Vishwa Hari alias Bhole Baba, menolak disalahkan atas kericuhan festival yang menewaskan 121 orang pada Selasa (2/7/2024). Meski demikian, Bhole Baba siap bekerja sama dengan polisi untuk penyelidikan.
AP Singh, pengacara Bhole Baba, mengatakan kepada BBC, kliennya menganggap ada elemen anti-sosial di bali tragedi ini serta ada konspirasi untuk menjatuhkan kliennya.
Peristiwa itu memicu kemarahan publik India, apalagi sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Mereka berdesakan kemudian terinjak-injak saat menghadiri satsang, festival keagamaan Hindu, di Distrik Hathras, Uttar Pradesh.
Singh juga membantah laporan, petugas keamanan yang memicu kericuhan karena mengusir orang-orang yang mencoba mendekati Bhole Baba.
“Tuduhan itu benar-benar salah. Petugas keamanan selalu membantu para pengikut (Baba),” ujarnya.