"Saya ke sana, naik sepeda dan sampai di lokasi sekitar 20 menit kemudian. Semuanya terbakar. Orang-orang hilir mudik. Mereka membawa seseorang keluar, jenazah mereka. Saya bisa melihat nomor pesawat," ujarnya.
Penduduk desa lainnya, Anatoly, juga memastikan ada suara ledakan di udara sebelum buatan Brasil itu jatuh.
"Mengenai apa yang mungkin terjadi, saya hanya ingin mengatakan, itu bukan petir, itu ledakan logam, anggap saja seperti itu. Saya pernah mendengar suara seperti ini sebelumnya," tuturnya.
Sementara itu tak lama setelah kejadian, sejumlah petugas membawa kantong jenazah menggunakan tandu.
Di lokasi tampak puing-puing yakni bagian ekor pesawat berkelir biru-putih serta pecahan lainnya tergeletak di tanah.
Penyelidik forensik mendirikan tenda dan alat penerangan untuk menyelidiki. Selain di lokasi beberapa puing pesawat juga ditemukan dekat bangunan terbengkalai.
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Kremlin atau Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia soal nasib Prigozhin. Hanya saja akun Telegram yang terkait dengan Wagner Group, Grey Zone, memastikan bahwa pria 62 tahun itu tewas.