"Jika lembaga tertentu di Amerika Serikat membuat kesalahan dengan memberi penghargaan kepada para penyelundup narkoba yang memberikan kesaksian palsu, ketimbang menambah hukuman, maka perang yang telah kita lakukan bersama melawan perdagangan narkoba mungkin tidak akan dilanjutkan karena masalah kepercayaan," kata Hernandez, dikutip dari Reuters, Kamis (25/2/2021).
Pria yang berkuasa sejak 2014 itu merupakan sekutu dekat AS di Amerika Tengah. Namun, tuduhan terhadapnya menimbulkan tantangan dalam pemerintahan Joe Biden.
Awal pekan ini, sekelompok senator dari Partai Demokrat mengusulkan rancangan undang-undang untuk menjatuhkan sanksi kepada Hernandez terkait tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). RUU itu juga bisa menangguhkan bantuan keamanan bagi polisi dan militer Honduras.