Kesal Dituduh Tindas Muslim, China Sebut Jumlah Masjid di Xinjiang Lebih Banyak Dibandingkan AS

Anton Suhartono
Antara
Zhao Lijian (Foto: AP)

Dia menegaskan pemerintahannya melindungi kebebasan warga dalam beragama sesuai undang-undang yang berlaku.

"Menurut hasil jajak pendapat yang dirilis Gallup and Pew Research Center, 42 persen warga AS sangat prihatin dengan isu berkaitan dengan ras dan 75 persen muslim di AS mengakui adanya diskriminasi serius terhadap mereka," katanya.

Dia pun mendesak AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dengan dalih agama.

"Saya sarankan kepada duta besar yang bertanggung jawab atas urusan kebebasan beragama agar lebih banyak lagi belajar tentang kebenaran dan lebih menghormati orang lain," ujar pria yang baru dipercaya menjadi kemlu tersebut.

China dihujani kritik dari masyarakat internasional, termasuk organisasi HAM, atas perlakuan mereka yang dianggap menindas kelompok minoritas muslim Uighur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Mobil
7 jam lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
7 jam lalu

Ngeri! 2 Helikopter Tabrakan di Udara, 1 Pilot Tewas

Internasional
8 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
9 jam lalu

Ini Pemicu China Tiba-Tiba Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal