TASHKENT, iNews.id - Kedutaan besar China di Uzbekistan menuduh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo melakukan fitna. Kecaman itu terlontar setelah Pompeo mengangkat isu umat Islam di wilayah Xinjiang selama kunjungan ke Asia Tengah.
"Tidak peduli berapa kali itu diulang, kebohongan tidak menjadi kebenaran. Upaya apa pun untuk memfitnah China dan menabur perselisihan dalam hubungan persahabatan antara China dan negara-negara Asia Tengah pasti akan kalah," demikian pernyataan kedutaan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (4/2/2020).
Pompeo pada Senin (3/2/2020) mengakhiri kunjungan diplomatik selama sepekannya dengan mengunjungi Uzbekistan. Di sana dia bertemu dengan para pemimpin negara mantan Soviet dan menteri luar negeri dari lima 'stan' bekas Soviet di Asia Tengah.
Di Uzbekistan dan Kazakhstan sehari sebelumnya, Pompeo mengemukakan apa yang disebutnya "penindasan" China terhadap Muslim di Xinjiang.
Di Kazakhstan, dia juga bertemu dengan warga yang mengatakan mereka memiliki anggota keluarga yang hilang atau dipenjara di perbatasan di wilayah tersebut.