Kesepakatan Temui Jalan Buntu, Israel Hadapi Kemungkinan Gelar Pemilu Ketiga

Nathania Riris Michico
PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Benny Gantz. (Foto: REUTERS).

Benny Gantz dari Partai Biru dan Putih bersedia membentuk koalisi, namun tidak menginginkan Netanyahu duduk sebagai perdana menteri. Sementara para pendukung setia Partai Likud kemungkinan tidak ingin menyingkirkan Netanyahu.

Dalam komentar pertamanya setelah pemilu, Netanyahu mengatakan pda Rabu pagi bahwa dia akan mengupayakan pembentukan pemerintah Zionis baru yang akan meniadakan partai-partai Arab.

Menurut komite pemilu, jumlah partisipasi pemilih mencapai 63,1 persen.

Israel mengadakan pemilu kedua pada Selasa (17/9/2019) di tahun ini, karena kegagalan Netanyahu membentuk pemerintahan setelah pemilu sebelumnya. Menurut para pengamat, ada kemungkinan digelarnya pemilihan putaran ketiga jika krisis berlanjut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
15 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal