MOSKOW, iNews.id - Sejumlah tentara Rusia yang baru saja menyelesaikan latihan militer di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina telah kembali ke pangkalan. Langkah ini dinilai mengurangi kemungkinan friksi antara dua negara.
Kantor berita Rusia Interfax, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (15/2/2022) mengatakan, beberapa unit distrik militer Selatan dan Barat telah menyelesaikan latihan dan mulai kembali ke pangkalan. Namun latihan skala besar di seluruh negeri masih terus berlanjut.
Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, memicu kekhawatiran akan invasi. Selain itu latihan militer Rusia-Belarusia pada 10-20 Februari memicu pendapat Ukraina yang hampir dikepung oleh militer Rusia.
Pasar Rusia bereaksi positif terhadap berita tersebut. Rubel, yang berada di bawah tekanan karena kekhawatiran sanksi baru Barat jika terjadi perang, naik 1,5 persen tak lama setelah pengumuman Kementerian Pertahanan.
Meskipun Moskow telah membantah pernah berencana untuk menyerang Ukraina, mereka telah menuntut jaminan yang mengikat secara hukum dari Amerika Serikat dan NATO bahwa Ukraina tidak akan diizinkan untuk bergabung dengan blok militer tersebut. Washington dan Brussel sejauh ini menolak untuk membuat janji semacam itu.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dijadwalkan tiba di Moskow Selasa ini untuk bertemu Presiden Vladimir Putin dalam misi berisiko tinggi untuk mencegah perang.