MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menginterupsi pidato pembukaan para delegasi Misi Perdamaian Afrika. Dia berupaya meluruskan pandangan para delegasi yang salah terhadap konflik Rusia-Ukraina.
Putin menegaskan Ukraina dan Barat telah memulai konflik jauh sebelum Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke perbatasan pada Februari tahun lalu. Selain itu, Baratlah yang bertanggung jawab atas kenaikan tajam harga pangan global awal tahun lalu dan bukan Rusia.
Ditambah lagi, ekspor biji-bijian Ukraina dari Pelabuhan Laut Hitam yang diizinkan Rusia selama setahun terakhir tidak berdampak apa pun untuk meringankan kesulitan Afrika dengan harga pangan yang tinggi.
"Itu karena sebagian besar komoditas telah pergi ke negara-negara kaya," katanya.
Tak hanya itu, Putin mengatakan, Rusia tidak pernah menolak pembicaraan dengan pihak Ukraina. Namun Kievlah yang memblokir upaya tersebut.
Delegasi Misi Perdamaian Afrika meminta agar semua anak yang terjebak dalam konflik untuk dikembalikan ke tempat asal mereka. Namun Putin mengatakan, Rusia tidak mencegah anak Ukraina untuk kembali ke rumah.
"Kami membawa mereka keluar dari zona konflik, menyelamatkan hidup mereka," katanya.