"Begitu Anda menjadi politikus, berjabat tangan menjadi sangat biasa," tuturnya.
Dia pun melanjutkan candaan, saat berkunjung ke India baru-baru ini dia mencoba menghindari salaman karena tradisi di sana mendukung. Biasanya orang India melakukan salam namaste.
Namun selama perjalanan 2 hari ke India, dia malah lebih sering berjabat tangan, bahkan berpelukan dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
India dan Jepang, kata dia, memiliki budaya memberi salam yang tak menjalnin kontak satu sama lain. Jepang cukup dengan membungkukkan badan.
Sementara itu Varadkhar mengatakan politisi hanya terbiasa untuk merasakan momen canggung dengan menghinari jabatan tangan selama pandemi virus korona berlangsung.
"Rasanya seperti bukan diri sendiri, seperti Anda bersikap kasar, tapi Anda boleh berpikir seperti itu selama beberapa pekan ke depan," ujarnya.