Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

Anton Suhartono
Donald Trump kembali meluapkan kejengkelannya atas konflik Rusia-Ukraina yang kini harus dia tangani (Foto: AP)

Sebelumnya, Trump juga mengeluarkan pernyataan keras terhadap Zelensky. Dia menyebut pemimpin Ukraina itu harus berperang mati-matian jika menolak 28 poin rencana perdamaian yang diajukannya. 

Rencana tersebut, yang dianggap menguntungkan Rusia, mencakup sejumlah poin sensitif seperti penyerahan lebih banyak wilayah Donbass dan Krimea, pembatasan militer Ukraina, serta pembatalan upaya masuk NATO. Poin lainnya termasuk pengakuan bahasa Rusia sebagai bahasa resmi serta pelarangan kehadiran pasukan atau senjata asing di wilayah Ukraina.

Trump mengaku bahwa 28 poin tersebut belum final dan bisa berubah, namun penekanannya jelas, Ukraina harus menerima kompromi besar untuk menghentikan perang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Panas! Trump Sebut Presiden Ukraina Zelensky Tak Tahu Terima Kasih

Internasional
1 hari lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
1 hari lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
1 hari lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal