Trump menulis di cuitan itu, "Kami tak akan pernah lupa."
Dalam pernyataan di Twitter, Ilhan mengatakan, dirinya menerima banyak ancaman setelah video di-posting.
"Kejahatan kekerasan dan tindakan kebencian lain oleh ekstrimis sayap kanan dan nasionalis kulit putih sedang meningkat di negara ini dan seluruh dunia," kata dia.
Dukungan bagi Ilhan juga datang dari tokoh Demokrat terkemuka Beto O'Rourke, Kamala Harris, dan sesama anggota Kongres Omar Alexandria Ocasio-Cortez. Mereka menilai presiden sengaja membuat video itu untuk membahayakan hidup Ilhan.