WASHINGTON DC, iNews.id – DPR AS pada Selasa (3/10/2023) memecat Kevin McCarthy sebagai ketua lembaga legislatif itu. Pemecatannya berlangsung di tengah upaya untuk meloloskan langkah-langkah pendanaan penuh pemerintah sebelum undang-undang belanja jangka pendek AS berakhir.
Hasil pemungutan suara di DPR AS menunjukkan, pencopotan McCarthy didukung oleh 216 suara anggota dewan. Sementara yang menentang pemecatan politikus Partai Republik itu sebanyak 210 suara. Mosi tersebut pada mulanya diajukan oleh Anggota Kongres AS Matt Gaetz, sebagai tanggapan terhadap dukungan McCarthy terhadap kesepakatan pendanaan jangka pendek pemerintah.
Gaetz menuduh McCarthy menyetujui kesepakatan rahasia mengenai bantuan Ukraina dengan Biden sebagai bagian dari negosiasi pendanaan pemerintah, meski McCarthy membantah tuduhan tersebut. Kongres AS memiliki waktu hingga 17 November nanti untuk meloloskan langkah-langkah alokasi dana secara penuh, agar pemerintah federal tidak lagi mengambil risiko shut down alias penutupan.
Sebelumnya, DPR AS belum pernah memecat ketua mereka yang sedang menjabat. Lembaga legislatif negeri Paman Sam itu juga sudah lebih dari satu abad tidak mengadakan pemungutan suara yang bertujuan untuk memberhentikan pemimpinnya.