Khawatir Ganggu Perdagangan, Trump Tangguhkan Sanksi Pejabat China terkait Muslim Uighur

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

Amerika Serikat sejak tahun lalu memberlakukan pembatasan impor kepada beberapa perusahaan China serta larangan visa bagi pejabat yang tidak disebutkan namanya terkait dengan Xinjiang, namun belum memberlakukan sanksi keuangan lebih keras.

PBB memperkirakan lebih dari 1 juta muslim Uighur dan etnis lain ditahan di kamp-kamp yang diklaim sebagai fasilitas pendidikan di Xinjiang. Departemen Luar Negeri AS juga menuduh China melakukan kekerasan terhadap muslim di sana.

Sementara itu China menepis melakukan penganiayaan dan berdalih kamp-kamp tersebut memberikan pelatihan kejuruan dan membantu memerangi ekstrimisme.

Namun pada mantan penghuni kamp mengaku mereka dipaksa melakukan aktivitas yang bertentangan dengan agama seperti memakan daging babi dan tidak boleh melaksanakan kewajiban agama.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
22 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal