Pejabat AS, berdasarkan informasi intelijen, mengatakan pesawat pertama yang dirontokkan adalah II-76 yang membawa pasukan terjun payung. Peristiwa itu terjadi di dekat Vasylkiv, sebuah kota berjark 40 kilometer sebelah selatan Kiev. Tidak diketahui ada berapa banyak tentara Rusia di dalam pesawat. Namun diketahui pesawat itu bisa membawa hingga 125 pasukan. Pesawat angkut militer kedua ditembak jatuh di dekat Bila Tserkva, sekitar 85 kilometer sebelah selatan Kiev.
Sementara itu pertempuran sudah tak mengenal lokasi. Jembatan, bangunan sekolah, hingga gedung apartemen menjadi sasaran tembakan mortir dan rudal. Ukraina belum memperbarui jumlah resmi korban yang jatuh. Terakhir disebutkan Presiden Zelensky pada Kamis, 137 warganya tewas dan 300 lebih luka. Itu merupakan perpaduan antara korban sipil dan militer.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) yakin tujuan utama Rusia adalah menggulingkan Presiden Zelensky lalu mengganti dengan pemerintahan boneka.
Seorang pejabat senior intelijen AS mengatakan, berdasarkan percakapan telepon, Zelensky menolak tawaran untuk dievakusi.
Ironisnya, serangan gencar ini terjadi di saat pemerintah Ukraina dan Rusia mencapai kesepakatan untuk negosiasi. Meski demikian mereka belum menemukan kata sepakat mengenai lokasi pembicaraan.