Moskow sendiri tidak menyembunyikan program yang mereka luncurkan untuk membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia. Akan tetapi, program tersebut mereka kemas dengan kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim piatu dan anak-anak telantar di zona konflik.
Sebagian besar perpindahan orang dan anak-anak Ukraina ke Rusia terjadi dalam beberapa bulan pertama perang dan sebelum pasukan Kiev memulai serangan balasan utamanya terhadap tentara Moskow pada Agustus.
Pada pertengahan Agustus lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, sebanyak 3,5 juta orang telah dibawa ke Rusia pada saat itu. Di antara mereka terdapat lebih dari setengah juta anak-anak.
Kantor berita TASS dengan mengutip Vitaly Ganchev selaku pejabat di Wilayah Kharkiv yang diduduki Rusia, mengatakan bahwa sekelompok anak dari daerahnya dikirim ke Rusia tahun lalu dengan persetujuan orang tua atau wali mereka.
“Anak-anak ditempatkan dalam kondisi yang sangat baik, mereka diberikan semua yang diperlukan. Dan kami akan terus merawat mereka sampai orang tua mereka datang untuk kembali,” ungkap Ganchev.