Saat Meghan dan Archie tetap berada di Afrika Selatan, Harry menuju Botswana pada Kamis (26/9). Pada Juni, Harry menyoroti berbagai upaya membersihkan ranjau di Angola.
"Ranjau darat adalah isu kemanusiaan dan tak hanya politik," tutur Harry.
Ranjau-ranjau darat itu ditanam selama perang sipil di Angola yang berlangsung 27 tahun dan berakhir pada 2002. Banyak orang tetap mengungsi dan ribuan orang mengalami cacat akibat terkena ranjau darat yang terus melukai dan membunuh siapa saja yang menginjaknya.
Saat berada di Botswana, Harry mengunjungi berbagai proyek konservasi dan kesehatan. Dia bergabung dengan para pelajar sekolah menanam pohon dan mengangkat kesadaran tentang rentannya ekosistem lokal.
Dia juga menyoroti masalah perubahan iklim. Dia memperingatkan, dunia menghadapi perlombaan melawan waktu dan tak seorang pun dapat menyangkal sains.
Dia juga menyebut aktivis iklim remaja asal Swedia, Greta Thunberg, yang menginspirasi gerakan di penjuru dunia untuk mendesak langkah segera mengatasi pemanasan global.