"Kita masih menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan dan ada banyak tujuan yang harus kita capai dalam tahun ini," ujarnya, lagi.
Setiap pekerja yang terlibat dalam 'pertempuran' akan diawasi ketat. Keuletan mereka dalam program ini juga digunakan sebagai tolak ukur kesetiaan kepada rezim.
Di sisi lain, kampanye ini ditentang oleh berbagai kelompok hak asasi sebagai kerja paksa.
Partai berkuasa Korut akan menyusun rencana ekonomi baru pada Kongres yang akan digelar pada Januari, pertemuan pertama dalam 5 tahun.