Selain itu menteri dan anggotanya kerap menyampaikan keluhan di setiap pertemuan mengenai pekerjaan mereka serta kurangnya sumber daya yang disediakan pemerintah.
Mereka juga dituduh lamban dalam menjalankan kebijakan pembelajaran jarak jauh terkait pandemi Covid-19.
Mereka menyimpulkan, setelah eksekusi menteri yang tidak disebutkan identitasnya itu, komisi baru telah ditunjuk di bawah kepemimpinan Ri Guk Chol, presiden Universitas Kim Il Sung.
Kim membuat perubahan kebijakan pendidikan pekan ini setelah mengumumkan akan membuka Sekolah Nuklir yang fokus pada teknologi rudal hipersonik.