AS sebelumnya telah memperingatkan, Korut kemungkinan dapat memasok lebih banyak senjata kepada Rusia, di tengah agresi militer Moskow di Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022. Perang itu ditentang keras oleh Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa.
Pada akhir bulan lalu, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan, Amerika Serikat khawatir bahwa negosiasi senjata antara kedua negara mengalami kemajuan yang aktif.