PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam lambannya anak buahnya dalam merespons gelombang pertama wabah Covid-19. Dia menyebut para pejabat pemerintah tak becus bekerja ketika kasus infeksi terus melonjak di negara itu.
Korea Utara melaporkan tambahan 232.880 kasus baru “dengan gejala demam”, serta enam pasien meninggal dunia. Namun, tidak disebutkan berapa banyak orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Ketidakmatangan dalam kapasitas negara untuk mengatasi krisis, meningkatkan kompleksitas dan kesulitan dalam memerangi pandemi,” kata Kim saat memimpin rapat politbiro Partai Buruh Korea yang berkuasa pada Selasa (17/5/2022) kemarin, seperti dikutip kantor berita KCNA.
Sejak konfirmasi pertama wabah Covid-19, Korea Utara telah melaporkan 1,72 juta pasien dengan gejala demam, termasuk 62 kematian hingga tadi malam.