Kim Jong Un Minta Maaf, Korsel Desak Korut Selidiki Penembakan Pejabat di Perbatasan

Anton Suhartono
Moon Jae In (Foto: AFP)

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) akan mendesak Korea Utara (Korut) untuk menyelidiki kasus kematian seorang pejabatnya akibat ditembak oleh pasukan di perairan perbatasan.

Jenazah pejabat Korsel itu ditemukan terapung di dekat perbatasan laut yang disengketakan kedua negara pada Selasa (22/9/2020). Korsel juga akan meminta penyelidikan digelar bersama.

Kasus ini memaksa pemimpin Korut Kim Jong Un meminta maaf kepada Presiden Moon Jae In serta rakyat Korsel dengan menyebut sangat menyesalkan. Kim Jong Un diketahui sangat jarang meminta maaf.

Dalam pernyataan United Front Department, lembaga Korut yang bertanggung jawab terkait isu hubungan dua Korea yang kemudian dirilis istana kepresidenan Gedung Biru, Kim menggambarkan penembakan oleh tentaranya sebagai insiden yang tidak terduga dan menyayangkannya.

Namun, sebagian besar pesan itu menyalahkan pihak Korsel dengan alasan pejabat tersebut berusaha menlarikan diri saat sehingga ditembak.

Gedung Biru menyatakan, Korsel meminta penyelidikan digelar bersama karena laporan dari Korut tentang insiden tersebut berbeda dengan apa yang didapat intelijen Seoul.

"Kami memutuskan untuk meminta Korea Utara melakukan penyelidikan tambahan dan juga meminta penyelidikan bersama jika diperlukan," kata Gedung Biru, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (26/9/2020).

Disebutkan pula Korsel akan segera mengambil tindakan untuk memperkuat pengawasan di perairan lepas pantai barat untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer

Internasional
1 hari lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Kuliner
8 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
9 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal