Pemimpin saat ini melakukan tur di beberapa lokasi bersejarah dan mendaki gunung, lapor KCNA.
"Mereka meninggalkan jejak suci di lokasi pertempuran revolusioner, melalui salju setinggi lutut," sebut KCNA, seperti dikutip AFP.
KCNA juga merilis foto Kim dalam mantel coklat berlapis bulu di puncak gunung yang sama pada Oktober lalu.
Para analis mengatakan, foto-foto Kim di Gunung Paektu mewakili pernyataan kepemimpinan dan legitimasi, mengingat latar belakang sejarahnya.
Kim cenderung berkunjung sekali atau dua kali setahun ke sana, perjalanan yang dianggap sebagai sinyal untuk membuat sebuah keputusan atau melakukan perubahan kebijakan.