Pada November lalu, Korut juga mengadakan konferensi yang di dalamnya Kim mengumumkan rencana untuk memperluas sistem penghargaan loyalitas terhadap partai. Media pemerintah pun menyiarkan serangkaian cerita tentang pemuda pembangkang yang harus menebus kesalahannya dengan kerja fisik yang berat untuk partai tersebut.
Korut tengah bergulat dengan krisis ekonomi yang semakin parah yang disebabkan oleh penguncian perbatasan negara untuk menangkal pandemi Covid, di samping sanksi internasional atas program senjata nuklir negara Asia Timur itu.