Kim mengenakan mantel hitam dan sarung tangan saat pembukaan. Dikelilingi para pejabat, Kim memotong pita merah di depan patung Kim Jong Il.
"Hiduplah pemimpin kekuatan besar partai dan negara, kawan Kim Jong Un!" demikian isi spanduk besar di lokasi proyek.
Sementara situs berita pemerintah KCNA menyebut, Kim telah bekerja sepenuh hati untuk mengubah Samjiyon, tempat suci revolusi, menjadi kota utopia di bawah sosialisme.
KCNA juga menyebut semua kebijakan Kim mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Disebutkan rakyat berjalan di rute lurus yang mereka pilih sendiri tanpa ragu, meskipun ada hambatan di sana sini.
Korut mencurahkan sumber daya yang besar untuk pembangunan kembali Samjiyon, kota terdekat dengan Paektu, gunung berapi aktif yang melintasi perbatasan dengan China.