Sementara itu Heliza mengisahkan pengalamannya harus berpuasa selama berhari-hari.
"Saya makan pada 1 Oktober. Hari ini (4 Oktober) adalah makan pertama saya," ujarnya.
Pasukan Israel menyerbu kapal yang dinaikinya pada 1 Oktober dini hari.
"Jadi selama 3 hari, saya tidak makan, hanya minum dari toilet."
Kedua bersaudara itu menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakan internasional, terutama Turki, negara yang menampung para aktivis.