Kisah Dokter di Gaza Terpaksa Tumpuk Jenazah Korban Serangan Israel di Truk Es Krim

Anton Suhartono
Para dokter di Gaza terpaksa menggunakan truk es krim untuk mengawetkan jenazah korban serangan Israel (Foto: Reuters)

GAZA, iNews.id - Para dokter di Gaza terpaksa menggunakan truk es krim untuk mengawetkan jenazah korban serangan Israel. Penyebabnya, fasilitas penyimpanan jenazah di rumah sakit sudah penuh.

Yasser Ali, dokter Rumah Sakit Al Shifa Gaza, memperlihatkan pemandangan memilukan itu setelah membuka pintu mobil es krim. Di dalam truk boks tergeletak beberapa jenazah yang sudah ditutup kain kafan. Di kain kafan itu ditulis identitas jenazah menggunakan spidol biru.

“Kami membawa truk es krim dari pabrik untuk mengawetkan sejumlah besar jenazah yang diterima rumah sakit setiap hari,” katanya.

Bahkan jumlah jenazah yang dimasukkan ke dalam truk yang dilengkapi freezer itu melebihi kapasitas. 

Selain di truk, lanjut dia, ada 20 sampai 30 jenazah ditempatkan di tenda di luar setiap hari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Beri Hadiah Perdamaian untuk Trump, FIFA Disorot soal Genosida Israel di Gaza

Internasional
1 hari lalu

Beri Hadiah Perdamaian FIFA untuk Trump, Gianni Infantino Banjir Kecaman

Internasional
1 hari lalu

Sosok Yasser Abu Shabab, Pemimpin Milisi Gaza Antek Israel yang Tewas Ditembak

Internasional
2 hari lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal