Kisah Gadis Tuli Bisa Bicara 'Aku Sayang Papa' Setelah Operasi Otak

Nathania Riris Michico
Leia bersama orang tuanya, Bob dan Alison, serta adiknya Jacob. (FOTO: GUY’S AND ST THOMAS’ NHS)

Namun di sekolah biasa, di dalam kelas dengan anak-anak berpendengaran normal, Leia benar-benar menunjukkan kemajuan berkat para asisten yang menggunakan bahasa isyarat dan memberinya banyak waktu untuk pertemuan empat mata.

"Leia semakin cekatan, dan dia tidak ketinggalan jauh dari anak seusianya dalam banyak hal," kata Bob.

Di rumah, suara Leia adalah hal yang paling menyenangkan orangtuanya.

"'Aku sayang Papa' mungkin adalah hal terbaik yang pernah saya dengar darinya," ujar Bob.

"Ketika saya membawanya ke tempat tidur, dia kini berkata 'selamat malam, Mama', yang tidak pernah saya sangka akan bisa saya dengar," kata Alison.

Teknik operasi mutakhir yang dijalani Leia melibatkan sebuah perangkat yang dimasukkan secara langsung ke otak untuk merangsang jalur pendengaran pada anak-anak yang lahir tanpa koklea atau saraf pendengaran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
12 jam lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
13 jam lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Internasional
13 jam lalu

Kamus Bahasa Inggris Oxford Nobatkan 'Rage Bait' sebagai Word of The Year 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal